Rabu, 30 Juni 2010

Bacaan Harian Injil, Rabu 30 Juni 2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Peringatan Raymundus Lullus
Rabu, 30 Juni 2010
Matius 8:28-34

Dua orang yang kerasukan disembuhkan

28.Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu.

29.Dan mereka itupun berteriak, katanya:"Apa urusanMu dengan kami, hai Anak Allah?Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"

30.Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan.

31.Maka setan-setan itu meminta kepadaNya, katanya:"Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."

32.Yesus berkata kepada mereka:"Pergilah!"Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air.

33.Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceritakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu.

34.Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Renungan/Sharing:
Dalam bacaan Alkitab hari ini, Tuhan Yesus mengusir setan yang merasuki dua orang dan menyuruh setan-setan itu masuk ke kawanan babi. Namun bukannya berterima kasih, orang-orang di kota Gadara malahan mendesak Yesus supaya meninggalkan daerah mereka. Mereka melakukan itu hanya karena ternak babi mereka mati terjun ke jurang. Padahal ada yang jauh lebih penting dari materi yaitu kesembuhan orang yang kerasukan setan itu.

Semoga kita mampu mensyukuri segala anugerah dari Tuhan dan mengambil hikmah dari kejadian-kejadian di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati senantiasa, amin.

Shallom

Selasa, 29 Juni 2010

Bacaan Harian Injil Selasa, 29-06-2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Raya St.Petrus dan St.Paulus, Rasul
Selasa, 29 Juni 2010
Matius 16:13-19

Pengakuan Petrus

13.Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-muridNya:"Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"

14.Jawab mereka:"Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan Yeremia atau salah seorang dari para nabi."

15.Lalu Yesus bertanya kepda mereka:"Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"

16.Maka jawab Simon Petrus:"Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

17.Kata Yesus kepadanya:"Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan BapaKu yang di sorga.

18.Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan maut tidak akan menguasainya.

19.Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

Renungan / Sharing:
Sebagai murid Kristus kita tentu percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias, Juru Selamat, Anak Allah yang hidup. Seperti halnya Rasul Petrus dalam bacaan Alkitab hari ini yang menjawab dengan pasti pertanyaan Yesus tentang siapakah diriNya. Yesus pun mempercayakan jemaatNya dan kunci Kerajaan Sorga kepada Petrus. Semoga kita mampu mengenal Yesus Kristus dengan lebih mendalam, Tuhan memberkati senantiasa, amin.

Shallom




Senin, 28 Juni 2010

Bacaan Harian Injil Senin, 28-06-2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Peringatan St.Ireneus
Hari Senin, 28 Juni 2010
Matius 8:18-22

Hal mengikut Yesus

18.Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingiNya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.

19.Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepadaNya:"Guru, aku akan mengikut Engkau, kemana saja Engkau pergi."

20.Yesus berkata kepadanya:"Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya."

21.Seorang yang lain, yaitu salah seorang muridNya, berkata kepadaNya:"Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."

22.Tetapi Yesus berkata kepadanya:"Ikutlah Aku dan biarkan orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Renungan/Sharing:
Bacaan Alkitab hari ini hampir sama dengan bacaan Alkitab hari kemarin yaitu tentang hal mengikut Yesus. Yesus mengajak kita untuk tetap fokus dalam mengikut Yesus. Semoga kita mampu mengikut Yesus sepenuhnya sehingga kita mampu untuk menyampaikan kabar gembira tentang Kerajaan Allah. Tuhan memberkati senantiasa, amin.

Shallom

Bacaan Harian Injil Minggu, 27-06-2010

Bacaaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Minggu Biasa XIII
Minggu, 27 Juni 2010
Lukas 9:51-62

Yesus dan orang Samaria

51.Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandanganNya untuk pergi ke Yerusalem,

52.dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagiNya.

53.Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalananNya menuju Yerusalem.

54.Ketika dua muridNya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata:"Tuhan, apakah Engkau mau supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?"

55.Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka.

56.Lalu mereka pergi ke desa yang lain.

Hal mengikut Yesus

57.Ketika Yesus dan murid-muridNya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus:"Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."

58.Yesus berkata kepadanya:"Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tiadk mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya."

59.Lalu Ia berkata kepada seorang yang lain:"Ikutlah Aku!"Tetapi orang itu berkata:"Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."

60.Tetapi Yesus berkata kepadanya:"Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."

61.Dan seorang lain lagi berkata:"Aku akan mengikut Engkau Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."

62.Tetapi Yesus berkata:"Setiap orang yang siap membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

Renungan/Sharing:
Dalam bacaan Alkitab hari ini, Yesus sekali lagi menunjukkan kasihNya kepada orang yang menolaknya. Ketika orang-orang Samaria tidak mau menerima Dia dan murid-muridNya bertanya kepada Yesus apakah perlu diturunkan api untuk membinasakan orang-orang Samaria, Yesus langsung berpaling dan menegor mereka.

Namun bagi orang yang siap mengikuti Yesus, dia haruslah tidak menoleh lagi ke belakang, tetapi harus fokus untuk berjalan ke depan bersama Yesus. Semoga kita mampu menjadi murid-murid Yesus yang penuh kasih, Tuhan memberkati senantiasa, amin.

Shallom

Sabtu, 26 Juni 2010

Bacaan Harian Injil, Sabtu 26-06-2010


Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Peringatan Maria Magdalena Fontaine
Sabtu, 26 Juni 2010
Matius 8:5-17



Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum

5.Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepadaNya;

6."Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."

7.Yesus berkata kepadanya:"Aku akan datang menyembuhkannya."

8.Tetapi jawab perwira itu kepadaNya:"Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

9.Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia akan datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakan ini!, maka ia mengerjakannya."

10.Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikutiNya:"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.

11.Aku berkata kepadamu: Banyak orang datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,

12.sedangkan anak-anak Kerajaan itu dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

13.Lalu Yesus berkata kepada perwira itu:"Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.

Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain

14.Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam. DipegangNya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.

16.Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.

17.Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:"Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

Renungan/Sharing:
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus melakukan banyak mujizat penyembuhan. Ditampilkan pula seorang perwira yang memiliki iman yang besar, bahkan Yesus mengatakan belum pernah menjumpai iman sebesar itu di Israel. Dengan penuh iman dan kerendahan hati, perwira itu merasa tidak layak Tuhan Yesus datang ke rumahnya, namun ia sungguh percaya bahwa hanya dengan Yesus berkata sembuh kepada hambanya, maka hambanya pun akan sembuh. Dan karena iman tersebut, sembuhlah hambanya itu.

Semoga kita mampu untuk memiliki iman dan kerendahan hati seperti perwira tersebut. Tuhan Yesus memberkati senantiasa,amin.

Shallom

Jumat, 25 Juni 2010

Bacaan Harian Injil, Jumat 25-06-2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Biasa Pekan XIII
Jumat, 25 Juni 2010
Matius 8:1-4

Yesus menyembuhkan orang yang sakit kusta

1.Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.

2.Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."

3.Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata:"Aku mau, jadilah engkau tahir."Seketika itu jua tahirlah orang itu dari pada kustanya.

4.Lalu Yesus berkata kepadanya:"Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkan dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."

Renungan/Sharing:
2 minggu yang lalu umat Gereja St.Petrus Tuban berkesempatan melakukan baksos pengobatan gratis ke panti rehabilitasi penyakit kusta di kecamatan Singgahan, Tuban. Jumlah penghuni panti tersebut sekitar 82 orang, dengan jumlah yang lebih banyak lagi di luar panti yaitu berada dalam satu dukuh. Yang di luar panti ini adalah penderita kusta yang sudah sembuh dari sakit kustanya. Kusta termasuk penyakit tertua di dunia karena sudah ada sejak lama. Kami terharu dan bangga dengan antusias mereka yang jumlahnya cukup banyak sekitar 200an orang yang rela antri bergantian untuk berobat. Orang tua dan muda dengan sabar melakukan prosedur pengobatan gratis dari mulai mendaftar, cek tekanan darah sampai konsultasi ke dokter. Sungguh suatu pengalaman yang indah melihat keceriaan ada dalam wajah mereka,melihat mereka merasa diperhatikan, bahkan kami sungguh merasa terhibur pula dengan penampilan seorang nenek saat naik ke panggung untuk bernyanyi bersama kami.

Semoga dengan semangat mereka untuk sembuh, Tuhan Yesus berkenan menjamah dan menyembuhkan penyakit kusta yang diderita mereka. Tuhan Yesus memberkati senantiasa,amin.

Shallom

Kamis, 24 Juni 2010

Bacaan Harian Injil Kamis, 24-06-2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis
Kamis, 24 Juni 2010
Lukas 1:57-66,80

Kelahiran Yohanes Pembaptis
57.Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki.

58.Ketika tetangga-tetangganya serta sanak-saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmatNya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.

59.Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,

60.tetapi ibunya berkata:"Jangan, ia harus dinamai Yohanes."

61.Kata mereka kepadanya:"Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian."

62.Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.

63.Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini:"Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran semuanya.

64.Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.

65.Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.

66.Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata:"Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.

Renungan / Sharing:
Elisabet begitu setia dan percaya terhadap janji Allah tentang kehamilan dirinya dan akan kelahiran putranya sehingga ia tetap berpegang kepada perkataan Allah bahwa ia harus menamai anaknya Yohanes, meskipun nama tersebut tidak ada dalam silsilah keluarganya. Zakharia pun tetap setia dengan nama Yohanes sehingga ia pun mendapatkan karunia kesembuhan hingga dapat berbicara kembali.

Semoga kita mampu untuk tetap percaya dan setia dengan janji dan kehendak Allah kepada kita sehingga kita boleh mendapatkan kasih dan rahmatNya di dalam setiap langkah kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati senantiasa, amin.

Shallom

Rabu, 23 Juni 2010

Bacaan Harian Injil, Rabu 23-06-2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Biasa Pekan XIII
Rabu, 23 Juni 2010
Matius 7:15-20

Hal pengajaran yang sesat
15."Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

16.Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?

17.Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

18.Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.

19.Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

20.Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka."

Renungan / Sharing:
Kita hendaknya jangan sampai tertipu dengan nabi-nabi palsu, yang tampak seperti domba padahal sebenarnya serigala yang buas. Yesus mengajarkan bahwa bukan dari hal yang hebat kita dapat menilai seseorang adalah nabi. Kita perlu juga melihat buah-buah yang dihasilkan oleh seorang nabi sejati, yaitu : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.

Semoga kita boleh mendapatkan hati yang tajam sehingga mampu membedakan nabi yang sejati dan nabi-nabi palsu. Semoga kita pun mampu meneladani buah-buah yang dihasilkan oleh nabi yang sejati. Tuhan Yesus memberkati senantiasa. Amin.

Shallom

Selasa, 22 Juni 2010

Bacaan Harian Injil, Selasa 22-06-2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Biasa Pekan XII
Selasa, 22 Juni 2010
Matius 7:6,12-14

Hal yang kudus dan berharga
6."Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

Jalan yang benar
12."Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

13.Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;

14.karena sesaklah pintu dan dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Renungan / sharing:
Tuhan Yesus mengajak kita untuk tidak egois terhadap orang lain, apa yang kita kehendaki supaya orang perbuat kepada kita,maka kita hendaknya berbuat demikian pula kepada mereka. Tuhan Yesus juga mengajak kita untuk berusaha memasuki pintu yang sesak dan sempit, karena pintu itu adalah pintu menuju kehidupan. Janganlah kita memasuki pintu yang lebar dan luas jalannya karena walaupun gampang, pintu itu adalah pintu menuju kebinasaan. Banyak orang yang masuk melaluinya, namun apakah kita mau masuk ke dalam kebinasaan?

Semoga kita boleh dikuatkan untuk berusaha memasuki pintu yang sesak itu, pintu menuju kehidupan.Tuhan memberkati senantiasa.Amin

Shallom

Senin, 21 Juni 2010

Bacaan Harian Injil, Senin 21-06-2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Pw. S. Aloisius Gonzaga, Biare
Hari Senin, 21 Juni 2010
Matius 7:1-5

Hal menghakimi
1."Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

2.Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.

3.Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?

4.Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu : Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.

5.Hai orang munafik, keluarkan dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Renungan / Sharing:
Sabda Yesus tentang hal menghakimi sungguh terlihat dalam diri Paus Yohanes Paulus II. Setelah insiden percobaan pembunuhan dengan penembakan terhadap Paus Yohanes Paulus II, beliau dengan penuh kasih mengunjungi si penembak di penjara, memaafkan dan mengampuni kesalahan orang tersebut. Sungguh suatu tindakan yang cukup sulit untuk kita lakukan Namun sebagai murid Kristus kita percaya bahwa kita akan mampu melakukannya, untuk tidak menghakimi orang yang berbuat salah kepada kita.Karena jikalau kita menghakimi, maka kita pun akan dihakimi. Janganlah kita seperti orang munafik, yang menghakimi kesalahan orang lain padahal ia sendiri juga berbuat salah.

Semoga dengan kasih Tuhan kita Yesus Kristus kita bersedia untuk tidak menghakimi kesalahan orang lain dan dengan penuh kasih bersedia memaafkan dan mengampuni kesalahan orang lain. Tuhan Yesus memberkati senantiasa.Amin

Shallom

Minggu, 20 Juni 2010

Bacaan Harian Injil, Minggu 20-06-2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Minggu Biasa XII
Minggu, 20 Juni 2010
Lukas 9:18-24

Pengakuan Petrus
18.Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murif-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?"

19.Jawab mereka:"Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan : Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."

20.Yesus bertanya kepada mereka:"Menurut kamu, siapakah Aku ini?"Jawab Petrus:"Mesias dari Allah."

21.Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun.

Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikuti Dia

22.Dan Yesus berkata:"Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."

23.Kata-Nya kepada mereka semua:"Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.

24.Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.

Renungan/Sharing:
Tak kenal maka tak sayang, itulah pepatah yang bisa menggambarkan isi bacaan harian alkitab hari ini. Dalam suatu kesempatan Yesus menanyakan perihal siapa diri-Nya kepada murid-murid-Nya. Para murid mengatakan bahwa banyak orang menganggap Yesus adalah Yohanes Pembaptis, ada yang mengatakan Elia dan ada yang mengatakan nabi-nabi dahulu yang telah bangkit. Namun bagi murid-murid Yesus yang telah mengenal Yesus lebih dalam, Yesus adalah Mesias dari Allah. Dan Yesus mengajak mereka untuk mengenal sang Mesias dengan lebih dalam lagi, yaitu bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan penolakan dari tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Yesus juga mengajak para pengikut Yesus untuk menyangkal dirinya dan memikul salibnya sendiri setiap hari sebagai syarat untuk mengikuti Yesus.

Semoga kita mampu mengenal Yesus secara lebih mendalam dan bersedia mengikuti Yesus dengan menyangkal diri kita dan memikul salib kita sendiri setiap hari. Tuham Yesus memberkati senantiasa.Amin

Shallom


Sabtu, 19 Juni 2010

Bacaan Harian Injil, Sabtu 19-06-2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Biasa Pekan XI
Sabtu, 19 Juni 2010
Matius 6 : 24-34

Bacaan harian kitab suci hari ini merupakan kelanjutan dari bacaan harian hari Jumat kemarin.

24."Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Hal Kekuatiran

25."Karena itu Aku berkata kepadamu : Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting daripada pakaian?

26.Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

27.Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

28.Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian?Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

29.namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

30.Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

31.Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

32.Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

33.Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

34.Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Renungan/Sharing:
Kita semua tentu mempunyai masalah hidup secara pribadi. Namun Yesus telah mengajarkan kepada kita supaya kita jangan gampang kuatir akan sesuatu. Janganlah kita memikirkan masalah-masalah yang belum tentu terjadi. Kesusahan hari ini cukuplah untuk hari ini. Kita mohon Tuhan ikut campur tangan dalam masalah hidup kita, karena dalam masalah itu kemuliaan Tuhan dinyatakan. Kita serahkan segala kekuatiran hidup kita seturut kehendak Allah, sebab Dia akan senantiasa menyertai dan memelihara kita. Kita memohon bimbinganNya dalam mengambil keputusan dalam masalah hidup kita sehingga kita menjadi semakin dewasa dalam menghadapi masalah hidup kita.

Semoga kita tidak gampang kuatir terhadap setiap masalah dalam hidup kita, melainkan kita percaya dan membina hubungan yang erat dengan Allah Bapa sehingga kita dikuatkan untuk bersikap dewasa dalam menghadapi masalah hidup kita, Tuhan Yesus senantiasa memberkati dan menyertai kita, amin.

Shallom

Jumat, 18 Juni 2010

Bacaan Harian Injil, Jumat 18-06-2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Biasa Pekan XI
Jumat, 18 Juni 2010
Matius 6 : 19-23

Hal Mengumpulkan Harta

19."Janganlah Engkau mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar dan mencurinya.

2o.Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

21.Karena di mana hartamu berada, di situ pula hatimu berada.

22.Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;

23.Jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu."

Renungan / Sharing:
Banyak orang yang berusaha mengumpulkan uang dan harta kekayaan di dunia ini. Namun Tuhan Yesus mengajarkan supaya kita jangan mengumpulkan harta di bumi melainkan harta di sorga. Kita hendaknya jangan mengejar-ngejar uang semata, terobsesi kepada harta dan kekayaan sehingga kita melupakan kekayaan yang jauh lebih penting, yaitu amal dan kebaikan yang kita lakukan akan menjadi harta di sorga. Perumpamaan tentang orang kaya dan miskin menunjukkan betapa sulitnya orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Sorga, malahan lebih mudah seekor unta masuk ke lobang jarum.

Semoga kita tidak terobsesi oleh uang, harta dan kekayaan di dunia melainkan berusaha untuk mengumpulkan harta di sorga dengan amal dan kebaikan. Tuhan Yesus memberkati senantiasa, amin.

Shallom



Kamis, 17 Juni 2010

Bacaan Harian Injil Kamis, 17-06-2010

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Biasa Pekan XI
Kamis, 17 Juni 2010
Matius 6:7-15

7.Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.

8.Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

9.Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskan nama-Mu,

10.datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

11.Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

12.dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

13.dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.Amin]

14.Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

15.Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.

Renungan/Sharing:
Seringkali orang bertanya satu dengan yang lain, termasuk saya juga bagaimana doa yang baik, bagaimana berdoa dengan kata-kata yang bagus dan puitis, bagaimana berdoa tidak singkat,dsb. Pertanyaan-pertanyaan itu terjawab di dalam bacaan Alkitab hari ini. Yesus mengajarkan kepada kita sebuah doa yang sungguh baik dan indah yaitu doa Bapa Kami. Yesus mengajarkan kepada kita untuk tidak berdoa bertele-tele dengan harapan doanya dikabulkan karena banyaknya kata-kata. Bapa mengetahui apa yang kita perlukan sebelum kita memintanya. Dalam doa Bapa kami ada pertalian yang erat antara kita (anak) dengan Bapa di sorga, terkandung pula kepercayaan sepenuhnya akan kehendak Bapa, ungkapan syukur akan kecukupan rejeki dan makanan hari ini. Kesediaan untuk mengampuni kesalahan orang lain dan mohon ampun atas kesalahan kita serta permohonan untuk dijauhkan dari percobaan dan dari segala yang jahat.

Semoga kita sungguh meresapi dan menghayati doa yang diajarkan sendiri oleh Tuhan Yesus. Tuhan memberkati senantiasa.Amin

Shallom