Senin, 30 Juli 2012

Bacaan Harian Injil, Selasa 31-01-2012

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Selasa, 31 Januari 2012

2 Samuel 18 : 9-10, 14b, 24-25a, 30 - 19 : 3

9. Kebetulan Absalom bertemu dengan orang-orang Daud. Adapun Absalom menunggangi bagal. Ketika bagal itu lewat di bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, tersangkutlah kepalanya pada pohon tarbantin itu, sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang bagal yang dikendarainya berlari terus.

10. Seseorang melihatnya, lalu memberitahu Yoab, katanya: "Aku melihat Absalom tergantung pada pohon tarbantin."

14. Tetapi Yoab berkata: "Aku tidak mau membuang-buang waktu dengan kau seperti ini." Lalu diambilnyalah tiga lembing dalam tangannya dan ditikamkannya ke dada Absalom, sedang ia masih hidup di tengah-tengah dahan pohon tarbantin itu.

24. Adapun Daud duduk di antara kedua pintu gerbang sedang penjaga naik ke sotoh pintu gerbang itu, di atas tembok. Ketika ia melayangkan pandangnya, dilihatnyalah orang datang berlari, seorang diri saja.

25. Berserulah penjaga memberitahu raja, lalu raja berkata: "Jika ia seorang diri, maka kabar yang baiklah disampaikannya." Sementara orang itu mendekat,

30. Kemudian berkatalah raja: "Pergilah ke samping, berdirilah di sini." Ia pergi ke samping dan tinggal berdiri.

31. Maka datanglah orang Etiopia itu. Kata orang Etiopia itu: "Tuanku raja mendapat kabar yang baik, sebab TUHAN telah memberi keadilan kepadamu pada hari ini dengan melepaskan tuanku dari tangan semua orang yang bangkit menentang tuanku."

32. Tetapi bertanyalah raja kepada orang Etiopia itu: "Selamatkah Absalom, orang muda itu?" Jawab orang Etiopia itu: "Biarlah seperti orang muda itu musuh tuanku raja dan semua orang yang bangkit menentang tuanku untuk berbuat jahat."

33. Maka terkejutlah raja dan dengan sedih ia naik ke anjung pintu gerbang lalu menangis. Dan beginilah perkataannya sambil berjalan: "Anakku Absalom, anakku, anakku Absalom! Ah, kalau aku mati menggantikan engkau, Absalom, anakku, anakku!"

1. Lalu diberitahukanlah kepada Yoab: "Ketahuilah, raja menangis dan berkabung karena Absalom."

2. Pada hari itulah kemenangan menjadi perkabungan bagi seluruh tentara, sebab pada hari itu tentara itu mendengar orang berkata: "Raja bersusah hati karena anaknya."

3. Sebab itu tentara itu masuk kota dengan diam-diam pada hari itu, seperti tentara yang kena malu kembali dengan diam-diam karena melarikan diri dari pertempuran.

Markus 5 : 21-43

21. Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi danau,

22. datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya

23. dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup."

24. Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya.

25. Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.

26. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.

27. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.

28. Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

29. Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

30. Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"

31. Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?"

32. Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.

33. Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.

34. Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"

35. Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?"

36. Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!"

37. Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.

38. Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.

39. Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!"

40. Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu.

41. Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"

42. Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.

43. Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka, supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan.


Selasa, 24 Juli 2012

Bacaan Harian Injil, Senin 30-01-2012

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Senin, 30 Januari 2012

2 Samuel 15 : 13-14, 30, 16 : 5-13a

13. Lalu datanglah seseorang mengabarkan kepada Daud, katanya: "Hati orang Israel telah condong kepada Absalom."

14. Kemudian berbicaralah Daud kepada semua pegawainya yang ada bersama-sama dengan dia di Yerusalem: "Bersiaplah, marilah kita melarikan diri, sebab jangan-jangan kita tidak akan luput dari pada Absalom. Pergilah dengan segera, supaya ia jangan dapat lekas menyusul kita, dan mendatangkan celaka atas kita dan memukul kota ini dengan mata pedang!"

30. Daud mendaki bukit Zaitun sambil menangis, kepalanya berselubung dan ia berjalan dengan tidak berkasut. Juga seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia masing-masing berselubung kepalanya, dan mereka mendaki sambil menangis.

5. Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk.

6. Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya.

7. Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila!

8. TUHAN telah membalas kepadamu segala darah keluarga Saul, yang engkau gantikan menjadi raja, TUHAN telah menyerahkan kedudukan raja kepada anakmu Absalom. Sesungguhnya, engkau sekarang dirundung malang, karena engkau seorang penumpah darah."

9. Lalu berkatalah Abisai, anak Zeruya, kepada raja: "Mengapa anjing mati ini mengutuki tuanku raja? Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya."

10. Tetapi kata raja: "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya? Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?"

11. Pula kata Daud kepada Abisai dan kepada semua pegawainya: "Sedangkan anak kandungku ingin mencabut nyawaku, terlebih lagi sekarang orang Benyamin ini! Biarkanlah dia dan biarlah ia mengutuk, sebab TUHAN yang telah berfirman kepadanya demikian.

12. Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini."

13. Demikianlah Daud melanjutkan perjalanannya dengan orang-orangnya, sedang Simei berjalan terus di lereng gunung bertentangan dengan dia dan sambil berjalan ia mengutuk, melemparinya dengan batu dan menimbulkan debu.

Markus 5 : 1-20

1. Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.

2. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.

3. Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,

4. karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.

5. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.

6. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,

7. dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"

8. Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"

9. Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak."

10. Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.

11. Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan,

12. lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!"

13. Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.

14. Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.

15. Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.

16. Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu.

17. Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

18. Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia.

19. Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"

20. Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

Senin, 23 Juli 2012

Bacaan Harian Injil, Minggu 29-01-2012

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Hari Minggu Biasa IV
Minggu, 29 Januari 2012

Ulangan 18 : 15-20

15. Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

16. Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.

17. Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;

18. seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

19. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

20. Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.

1 Korintus 7 : 32-35

32. Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.

33. Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya,

34. dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.

35. Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.

Markus 1 : 21-28

21. Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.

22. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.

23. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:

24. "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."

25. Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"

26. Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.

27. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya."

28. Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.


Jumat, 20 Juli 2012

Bacaan Harian Injil, Sabtu 28-01-2012

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Sabtu, 28 Januari 2012

2 Sam 12 : 1-7a, 11-17

1. TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin.

2. Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;

3. si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya.

4. Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."

5. Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati.

6. Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan."

7. Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.

11. Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.

12. Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."

13. Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.

14. Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."

15. Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit.

16. Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.

17. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.

Markus 4 : 35-41

35. Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."

36. Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.

37. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.

38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"

39. Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

40. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"

41. Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

Senin, 02 Juli 2012

Bacaan Harian Injil, Jumat 27-01-2012

Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Jumat, 27 Januari 2012

2 Samuel 11 : 1-4a, 5-10a, 13-17

1. Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.

2. Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.


3. Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."


4. Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.


5. Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung."


6. Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.


7. Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.


8. Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.


9. Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.


10. Diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya." Lalu berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?"

13. Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.


14. Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.


15. Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."

16. Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.


17. Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.


Markus 4 : 26-34


26. Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah,


27. lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.


28. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.


29. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba."


30. Kata-Nya lagi: "Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya?


31. Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.


32. Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."


33. Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,


34. dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.