Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Jumat, 18 Januari 2013
Ibrani 4 : 1-5 , 11
1. Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara
kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam
perhentian-Nya masih berlaku.
2. Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada
mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena
tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.
3. Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia
katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke
tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak
dunia dijadikan.
4. Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan
Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya."
5. Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
11. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu,
supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu
juga.
Markus 2 : 1-12
1. Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
2. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat,
bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada
mereka,
3. ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
4. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu,
lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka
menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
5. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
6. Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
7. "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
8. Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?
9. Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah
diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan
10. Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu-:
11. "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
12. Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke
luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu
memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar