Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Selasa, 5 Februari 2013
Ibrani 12 : 1-4
1. Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi
kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu
merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita.
2. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang
memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada
kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti
sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan
takhta Allah.
3. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat
itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu
menjadi lemah dan putus asa.
4. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
Markus 5 : 21-43
21. Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak
berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi
danau,
22. datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya
23. dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit,
hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya
ia selamat dan tetap hidup."
24. Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya.
25. Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
26. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah
dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada
faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
27. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah
orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah
jubah-Nya.
28. Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
29. Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
30. Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari
diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa
yang menjamah jubah-Ku?"
31. Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini
berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah
Aku?"
32. Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.
33. Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang
telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan
dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.
34. Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah
menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari
penyakitmu!"
35. Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah
ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau
menyusah-nyusahkan Guru?"
36. Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!"
37. Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.
38. Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.
39. Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!"
40. Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu
dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia
masuk ke kamar anak itu.
41. Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
42. Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya
sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.
43. Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka, supaya jangan seorangpun
mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar