Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Jumat, 26 Agustus 2011
1 Tesalonika 4 : 1-8
1.Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan
Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya
berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah
kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.
2.Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus.
3.Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4.supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
5.bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
6.dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya
dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas
dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu
kepadamu.
7.Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
8.Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan
menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
Matius 25 : 1-13
1."Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
2.Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
3.Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
4.sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
5.Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
6.Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
7.Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
8.Gadis-gadis
yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami
sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
9.Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup
untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak
dan beli di situ.
10.Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah
mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan
dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
11.Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12.Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13.Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar