Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Sabtu, 29 Oktober 2011
Roma 11 : 1-2a, 11-12, 25-29
1.Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? 
Sekali-kali tidak! Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan 
Abraham, dari suku Benyamin.
2.Allah tidak menolak umat-Nya yang dipilih-Nya. Ataukah kamu tidak tahu, 
apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel 
kepada Allah:
11.Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali
 tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada 
bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
12.Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan 
kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi 
kesempurnaan mereka.
25.Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku
 mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah 
menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah 
masuk.
26.Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada 
tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala 
kefasikan dari pada Yakub.
27.Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."
28.Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi 
mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.
29.Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.
Lukas 14 : 1 , 7-11
1.Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari 
orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati 
Dia dengan saksama.
7.Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
8."Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di
 tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang 
yang lebih terhormat dari padamu,
9.supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan 
berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau 
dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah.
10.Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling 
rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, 
silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat 
di depan mata semua tamu yang lain.
11.Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar