Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Senin, 24 Oktober 2011
Roma 8 : 12-17
12.Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
13.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh
Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
14.Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut
lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
16.Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
17.Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya
orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan
menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita
bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama
dengan Dia.
Lukas 13 : 10-17
10.Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
11.Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh
sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri
lagi dengan tegak.
12.Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13.Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
14.Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada
hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk
bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan
dan jangan pada hari Sabat."
15.Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah
setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari
Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
16.Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh
Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan
Abraham?"
17.Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua
orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah
dilakukan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar