Bacaan Harian Kitab Suci Injil
Kamis, 17 November 2011
1 Makabe 2 : 15-29
15.Kemudian para pegawai raja yang bertugas memaksa orang-orang Yahudi murtad datang ke kota Modein untuk menuntut pengorbanan.
16.Banyak orang Israel datang kepada mereka. Adapun Matatias serta anak-anaknya berhimpun pula.
17.Pegawai raja itu angkat bicara dan berkata kepada Matatias: "Saudara
adalah seorang pemimpin, orang terhormat dan pembesar di kota ini dan
lagi didukung oleh anak-anak serta kaum kerabat saudara.
18.Baiklah saudara sekarang juga maju ke depan sebagai orang pertama untuk
memenuhi penetapan raja, sebagaimana telah dilakukan semua bangsa,
bahkan orang-orang Yehuda dan mereka yang masih tertinggal di Yerusalem.
Kalau demikian, niscaya saudara serta anak-anak saudara termasuk ke
dalam kalangan sahabat-sahabat raja dan akan dihormati dengan perak,
emas dan banyak hadiah!"
19.Tetapi Matatias menjawab dengan suara lantang: "Kalaupun segala bangsa
di lingkungan wilayah raja mematuhi seri baginda dan masing-masing
murtad dari ibadah nenek moyangnya serta menyesuaikan diri dengan
perintah-perintah seri baginda,
20.namun aku serta anak-anak dan kaum kerabatku terus hendak hidup menurut perjanjian nenek moyang kami.
21.Semoga Tuhan mencegah bahwa kami meninggalkan hukum Taurat serta peraturan-peraturan Tuhan.
22.Titah raja itu tidak dapat kami taati dan kami tidak dapat menyimpang dari ibadah kami baik ke kanan maupun ke kiri!"
23.Matatias belum lagi selesai mengucapkan perkataan tadi maka seorang
Yahudi sudah tampil ke muka di depan umum untuk mempersembahkan korban
di atas perkorbanan di kota Modein menurut penetapan raja.
24.Melihat itu Matatias naik darah dan gentarlah hatinya serta
meluap-luaplah geramnya yang tepat. Disergapnya orang Yahudi itu dan
digoroknya di dekat perkorbanan itu.
25.Petugas raja yang memaksakan korban itu dibunuhnya pula pada saat itu juga. Kemudian perkorbanan itu dirobohkannya.
26.Serupalah kerajinannya untuk hukum Taurat itu dengan apa yang telah dilakukan dahulu oleh Pinehas kepada Zimri bin Salom.
27.Lalu berteriaklah Matatias dengan suara lantang di kota Modein: "Siapa
saja yang rindu memegang hukum Taurat dan berpaut pada perjanjian
hendaknya ia mengikuti aku!"
28.Kemudian Matatias serta anak-anaknya melarikan diri ke pegunungan. Segala harta miliknya di kota ditinggalkannya.
29.Kemudian turunlah ke padang gurun banyak orang yang mencari kebenaran dan keadilan.
Lukas 19 : 41-44
41.Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
42.kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti
apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu
tersembunyi bagi matamu.
43.Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan
kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
44.dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada
tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di
atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah
melawat engkau."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar